Popular Posts
- SEJARAH PERGERAKAN NASIONAL
- KOLONIALISASI BANGSA EROPA DI AMERIKA
- TEUKU UMAR, BERDARAH MINANG KAH? ATAU BERDARAH ACEH?
- Temu ramah dengan Teuku Raja Tani Angsa di gunong kong
- PERANAN CHE GUEVARA DALAM PERJUANGAN MELAWAN OTORITER KUBA
- sistematika filsafat
- KEKUATAN- KEKUATAN SEJARAH
- PERANAN WANITA JAMAN DAHULU DAN ERA GLOBALISASI
- TINJAUAN KRITIS QANUN MEUKUTA ALAM
- SEJARAH ADAT PERKAWINAN ORANG ACEH
Blogger templates
Blogger news
Mengenai Saya
Pengikut
Total Tayangan Halaman
KPESN. Diberdayakan oleh Blogger.
Rabu, 05 November 2014
untuk memulai tulisan ini ada satu ungkapan dari salah seorang tokoh dermawan, dia berkata" banyak sekali orang yang mengatakan politik itu kotor dan bangga akan mereka yang tidak berpolitik, namun apakah kalian berpikir bahwa biaya hidup kalian dan segala kehidupan kalian itu berasal dari politik, hanya orang bodoh yang mengatakan politik itu kotor ?"ini merupakan ungkapan dari beliau. kalimat diatas membuat kita berpikir apakah benar adanya bahwa segala kehidupan ini berasal dari politik?. kemudian muncul ungkapan dari seorang tokoh yang berasal dari indonesia yang bunyinya "politik itu memang kejam, namun ketika keadaan yang mengharuskan kita berpolitik maka terjunlah kedunia itu". hal ini membuat beberapa orang mungkin akan berpikir keras akan makna dari beberapa huruf itu. terkadang kita berpikir segala sesuatu yang berhubungan dengan kebutuhan hidup memang benar berasal dari politik tetapi ada kalanya kita enggan mengakuinya bahwa segala kebutuhan hidup tidak berasal dari politik melainkan hasil jerih payah sendiri.
Ada beberapa pertanyaan mungkin melintas di benak kita , yang pertanyaannya dari mana munculnya POLITIK itu? dari mana lahirnya? untuk apa fungsinya? apa efek dari si POLITIK ini bagi sebuah peradaban?. beberapa tulisan menyebutkan bahwa politik itu berasal dari yunani mengingat bangsa yunani merupakan bangsa yang banyak melahirkan pemikiran dan tokoh- tokoh yang berpengaruh di dunia. dalam bahasa yunani, politik itu adalah "polis" yang bisa diartikan negara. tetapi secara umum politik itu dapat diartikan sebagai alat pengatur sebuah negara baik itu berupa sistem, dan hal- hal lain yang dianggap perlu.
Dalam (http://sospol.pendidikanriau.com) ada Beberapa definisi berbeda oleh para ahli , misalnya:
• Menurut Bluntschli, Garner dan Frank Goodnow menyatakan bahwa ilmu politik adalah ilmu yang mempelajari lingkungan kenegaraan.
• Menurut Seely dan Stephen Leacock, ilmu politik merupakan ilmu yang serasi dalam menangani pemerintahan.
•
Dilain pihak pemikir Prancis seperti Paul Janet menyikapi ilmu politik
sebagai ilmu yang mengatur perkembangan Negara begitu juga prinsip-
prinsip pemerintahan, Pendapat ini didukung juga oleh R.N. Gilchrist.
Ilmu politik secara teoritis terbagi kepada dua yaitu :
•
Valuational artinya ilmu politik berdasarkan moral dan norma politik.
Teori valuational ini terdiri dari filsafat politik, ideologi dan
politik sistematis.
• Non valuational artinya ilmu politik hanya
sekedar mendeskripsikan dan mengkomparasikan satu peristiwa dengan
peristiwa lain tanpa mengaitkannya dengan moral atau norma.
jadi, apa arti politik sebenarnya? kalau dari penulis , politik merupakan ilmu kemunafikan dan bisa dilakukan oleh siapa saja baik oleh mahasiswa ataupun para pejabat negara.kenapa demikian? karena banyak yang masih belum mengerti akan politik sehingga salah kaprah mengingat pada saat ini politik merupakan senjata ampuh yang digunakan oleh beberapa golongan untuk membangun atau menghancurkan.ketika berpolitik maka seseorang harus mengenal yang namanya tidak ada kawan sejati dan tidak ada musuh abadi.
bagaimana menurut para pembaca?
apakah bingung dengan tipu daya politik?
coba gunakan kepala anda..........
mohon maaf jika tulisannya kurang baik, baik secara isi ataupun yang lain- lain...
penulis hanya mengajak pembaca untuk ikut berpikir...
oleh Rizki Rasnawi
penulis merupakan alumni pendidikan sejarah Fkip Unsyiah, angkatan 2010.
Label:
FILSAFAT
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar