Popular Posts
- SEJARAH PERGERAKAN NASIONAL
- KOLONIALISASI BANGSA EROPA DI AMERIKA
- TEUKU UMAR, BERDARAH MINANG KAH? ATAU BERDARAH ACEH?
- Temu ramah dengan Teuku Raja Tani Angsa di gunong kong
- PERANAN CHE GUEVARA DALAM PERJUANGAN MELAWAN OTORITER KUBA
- sistematika filsafat
- KEKUATAN- KEKUATAN SEJARAH
- PERANAN WANITA JAMAN DAHULU DAN ERA GLOBALISASI
- TINJAUAN KRITIS QANUN MEUKUTA ALAM
- SEJARAH ADAT PERKAWINAN ORANG ACEH
Blogger templates
Blogger news
Mengenai Saya
Pengikut
Total Tayangan Halaman
KPESN. Diberdayakan oleh Blogger.
Jumat, 11 Januari 2013
Sistematika
filsafat sejarah
A.
Kedudukan
dan peranan filsafat
1. Filsafat
dan pengetahuan
-
Kedudukan filsafat dalam pengetahuan
Apa
itu filsafat?
Filsafat
itu adalah pengetahuan. Untuk lebih muda memahami pengertiannya dan memantapkan
kepahaman, kita akan berkenalan lebih dahulu dengan filsafat sebagai ilmu
pengetahuan.
Adapun
pengetahuan yang dimiliki oleh umat manusia dapat dibagi dua jenis. Yang
pertama berasal dari manusia itu sendiri
yang ke dua berasal dari luar – manusia. Jenis yang kedua ini dianggap atau
dipercayai berasal dari pencipta manusia dan alam diistilahkan wahyu. Al- Kindi menyebut pengetahuan jenis
pertama itu pengetahuan illlahi, yang dasarnya keyakinan dan jenis kedua yaitu
pengetahuan manusiawi yang dasarnya pemikiran.
Jadi
ada dua jenis pengetahuan : pengetahuan manusia dan pengetahuan tuhan.
Pengetahuan manusia di bagi dalam tiga kategori yaitu :
-
Pengetahuan indera
-
Pengetahuan ilmu
-
Pengetahuan filsafat
Jawaban
semantik ( jawaban berdasarkan teori) tentang pengetahuan yaitu, pengetahuan
ialah apa yang dikena atau hasil dari pekerjaan tahu. Disamping pengetahuan manusia dan pengetahuan
tuhan ada lagi pengetahuan yaitu pengetahuan agaman. Pengetahuan ini berintikan
pengetahuan tuhan dan ulasan, keterangan , tafsiran, perincian yang berasal
dari pengetahuan manusia terhadap wahyu itu.
ü Jenis
agama ada dua yaitu :
agama budaya dan agama langit.
agama budaya dan agama langit.
ü Pengetahuan
hujan :
Kita lihat hari mendung , awan menebal .
tidak lama sesudah itu turunlah titik- titik air dari langit ke tanah . sampai
di tanah , titik-titik air itu menghilang . apabila air itu menitik dalam waktu
yang cukup lama terbentuk arus- arus kecil dipermukaan tanah, manakala bidang
tanah itu tidak rata. Apa itu hujan? Pengetahuan indera menjawab : hujan ialah
titik air yang jatuh dari arah langit kebumi , setelah hari mendung dan awan
menebal. Dan semua itu adalah hukum alam.
ü Dari
ilmu kepada filsafat
Ketika ilmu sampai ke batas
kemampuannya, pertanyaan itu diserahkan kepada filsafat. Hukum alam adalah
hokum materi- materi atau zat-zat .
Zat adalah hakikat dari segala yang ada. Ia adalah
awal dari segala- galanya dan tempat kembali ke segala-segalanya.
`jelaslah
bahwa pengetahuan indera ialah pengetahuan yang bersetumpu pada panca
indera,yang tokoh utama nya adalah otak dan tangan.
-
Pengetahuan ilmu : lapangan segala
sesuatu yang dapat diteliti , bataas nya sampai kepada yang tidak atau belum
dilakukan penelitian.
-
Pengetahuan filsafat : adalah segala
sesuatu yang dapat dipikirkan oleh budi ( rasio) , batasnya ialah batas alam,
namun demikian ia juga memikirkan sesuatu yang diluar alam.
Filsafat dalam islam:
-
Pengetahuan murni dari tuhan,
diistilahkan dengan wahyu , dikodifikasikan dalam bentuk Al- Qur’an.
-
Pengetahuan Nabi/ Rasul tuhan yang
berdasarkan atau lanjutan wahyu, diistilahkan Sunah – Hadis Nabi.
-
Pengetahuan Ulama, ahli piker atau
ilmiwan yang berasaskan, berpedoman , berkaitan dengan atau digerakkah oleh
wahyu dan hadis , merupakan hasil dari ijtihad.
1. Plato
: Plato mengatakan filsafat tidak lah lain dari pada pengetahuan tentang segala
hal yang ada.
2. Aristoteles
: filsafat ialah menyelidiki sebab dan asas segala benda.
3. Cicero
: filsafat adalah ilmu tinggi-tinggi saja dan jalan untuk mencapai ilmu itu.
Filsafata adalah induk segala ilmu.
4. Epicuros
: filsafat sebagai jalan mencari kepuasan dan kesenangan dalam hidup.
5. Kant
: filsafat adalah pokok dan pangkal
segala pengetahuan dan pekerjaan.
6. Leibniz
: filsafat diibaratkan dengan akar suatu pohon , maka dahan- dahan pohon itu
terjadi ilmu yang lainsatu demi satu.
7. Fichte
: filsafat adalah ilmu dari ilmu-ilmu.
8. Herbart
: filsafat ialah mengerjakan pengertian-pengertian dari ilmu –ilmu yang lain.
9. Paul
natorp : filsafat adalah ilmu dasar yang hendak menentukan kesatuan pengetahuan
manusia dengan jalan menunjukkan dasar akhir yang sama.
10. Win
delband : suatu keadaan atau hal yang nyata.
11. Al
– kindi : sebagai ahli pikir pertama dalam filsafat islam.
12. Al-
farrabi : filsafat sama tujuan dengan agama. Yaitu untuk mengetahui semua wujud.
Satu
definisi fiilsafat : filsafat ialah mencari kebenaran dari benaran untuk
kebenaran , tentang segala sesuatu yang di permasalahkan , dengan berpikir
secara radikal , sistematik dan universal.
Filosof
yaitu orang yang berani dalam pemikiran , selanjut nya berani dalam sikap hidup
dan pandangan dunia sebagai hasil dari pemikiran itu sendiri.
Ciri-ciri
berpikir filsafat :
-
Radikal : berpikir secara tidak
tanggung-tangung, tau konsekuensi.
-
Sistematik : berpikir logis , yang
bergerak selangkah demi selangkah.
-
Universal ; tidak hanya berpikir umum,
mealinkan mereka juga memikirkan yang khusus.
B.
Peranan
filsafat
2. Sumber
filsafat
Awal
mula filsafat di barat . di barat yang mula- mula brfilsafat orang yunani .apa yang
menggerakkan mereka berfilsafat ? Plato mengatakan bahwa filsafat muali dengan
ketakjuban , dengan keheranan , hanya manusia yang dapat takjub.
Filsafat tafsiran :
filsafat sesungguhnya adalah tafsiran kenyataan.
Sejarah filsafat yaitu sejarah perkembangan manusia.
Dapat pula ia dikatakan kesangsian manusia dalam usahanya mencari kebenaran
dari kebenaran. Jalan sejarah tidak selalu lurus. Kadang –kadang ia berbelok
kembali kebelakang.
Garis teori ilmu dan filsafat : teori-teori ilmu menempuh
garis lurus . teori teori filsafat dapat menempuh garis melengkung, dan kembali
kepada jalan , yang pernah di tempuh nya dengan cara baru. Ilmu berada dalam
pengalaman dan pemikirann. Filsafat berpikir diatas pengalaman.
-
Fakta : sesuatu yang sesungguhnya
terjadi atau berujud.
-
Pengalaman : mengetahui atau mempelajari
melalui tindakan atau reaksi sendiri.
Ø Ilmu
dapat kita bagi dua :
·
Ilmu murni, yang bersifat teori.
·
Ilmu terapan, yang bersifat praktek.
Hubungan ilmu dengan
filsafat
v Hubungan
erat antara keduanya. Perkembangan ilmu harus bersama – sama dengan filsafat ,
bahkan ada menyamakan filsafat dengan ilmu.
v Filsafat
tidak berkaitan dengann ilmu. Ia otonon dan tidak mau di peralat oleh ilmu.
3. Filsafat
dan kebudayaan
- Manusia dan kebudayaan
Titik persamaan definisi-definisi yang dirumuskan oleh
alhli-ahli manusia.berdasarkan definisi itu dapat disimpulkan bahwa soal
kebudayaan adalah soal manusia.
Teori cultural
universal / segi kebudayaan.
-
Kuntjaraningrat misalnya membagi
kebudayaan dalam tujuh faset, yaitu : peralatan dan perlengkapan hidup manusia,
mata pencaharian, dan sistim ekonomi, system kemasyarakatan , bahasa, kesenian,
ilmu pengetahuan dan religi.
-
Hoijer membaginya lima: teknologi,
ekonomi, organisasi social, religi dan kebudayaan lambang.
·
Peranan filsafat dalam segi-segi
kebudayaan .
Bagaimana
posisi dan peranannya terhadap kebudayaan menyeluruh, demikian pula terhadap
segi- segi kebudayaan ; social ,ekonomi, politik, ilmu dan teknik, seni.
Sebagaimana segi-segi kebudayaan lain di pengaruhi , bahkan deiarah kan
perkembangannya oleh filsafat , demikian pula seni , banyak sekali pandangan
dan sikap dunia hidup mempengaruhi atau mengarahkannya.
4. Filsafat
dan kebudayaan
·
Etimologi agama : agama berasal dari
bahasa sankskerta . akar kata a-gam-a ialah gam
, yang berarti pergi atau berjalan.
·
3 ciri religi
-
Percaya pada yang kudus.
-
Melakukan hubungan dengan yang kudus
itu dengan rius ,kultus dan permohonan.
-
Doktrin tentang yang kudus dan hubungan
itu.
·
Agama dan kebudayaan.
Agama
itu bukan dari kebudayaan islam. Tetapi kalu kita berbicara tentang agama bukan
islam., islam dapat menerima teori ilmu.
Ada
dua kategori agama yaitu
-
Agama budaya
-
Agama langit
Agama
budayalah yang lahir dalam kebudayaan.
·
Ciri- ciri agama budaya
-
Tidak disampaikan oleh Nabi atau Rasul
tuhan, tidak dapat dipastikah lahirnya.
-
Tidak memiliki kitab suci yang
diwariskan oleh Nabi / Rasul tuhan.
-
System merasa dan berpikir agama inheren
dengan system merasa dan berpikir tiap segi kehidupan.
-
Berubah dengan perubahan mentalitas
masyarakat yang menganutnya .
-
Kebenaran prinsip ajran agama tak tahan terhadap kritik akal;
mengenai alam nyata dibuktikan ilmu kekeliruan nya ; mengenai alam gaib; tak
termakan oleh akal.
-
Konsep ketuhanannya bukan serba esa
tuhan.
·
Cirri –cirri agama langit
-
Disampaikan oleh Rasul
-
Memiliki kitab suci yang di wariskan
Rasul Tuhan
-
System merasa dan berpikirknya tidak
inheren dengan system merasa dan berpikir tiap segi kehidupan masayarakat yang menganutnya , bahkan
dikehendaki system merasa dan berpikir tiap faset kehidupan , takluk atau
mengarah kepada sistem berpikir dan merasa agama.
-
Tidak berubah dengan perubahan
mentalitas masyarakat yang menganutnya, malah seballiknya justru merubah
mentalitas penganutnya.
-
Kebenaraan prisip ajaran agama tahap
terhadap kritik akal; mengenai alam nyata, mana kala ilmu sampai keujung
perkembanganya, terbukti kebenaran ajaran itu; mengenai alam gaib diterima oleh
aqal.
-
Konsep ketuhanannya serbaesa Tuhan
murni.
Filsafat
adalah pokok jebodohan dan penyelewengan bahkan kebingungan dan kesesatann.
Ibnu
Rusyd membela filsafat dengan menunjukkan fungsi filsafat sebagai penyelidikan
alam ujud dan memandang nya sebagai
jalan unutk menemukan yang menciptakannya . filsafat adalah karya seluruh
umat manusia oleh semua angkatannya , karya mana dimulai oleh buku yunani,
manakalah lapangan ilmu dan teknik tidak mungkin diselesaikan oleh seorang diri
semata-mata , apalagi filsafaat sebagai induk dari segala ilmu. Aqal dan wahyu
jadi sumber pengetahuan dan alat untuk mencapai kebenaran . demikian pendapat
umum filosof.
-
Tujuan ilmu filsafat agama
·
Dalam ilmu tujuan itu hanya teori atau
pengetahuan demi pengetahuan
·
Dalam filsafat tujuan itu ialah cinta
kepada pengetahuan yang bijaksana, dengan hasil kedamaian dan kepuasan jiwa.
·
Dalam agama tujuan itu damai, demi
kesemibangan , penyeseuaian , keselamatan , dirangkum dengan satu istilah dalam
islam salam.
-
3 pembagian alam
·
Alam nyata yaitu yang dapat diamati ,
diriset dan dieksperimenkan adalah lapangan ilmu.
·
Alam gaib idhafi, yaitu alam yang masuk
kedalam pengalaman manusia , tapi masih belum berhasil ilmu meriset atau
mengekseperimenkan.
·
Alam gaib hakiki yaitu alam yang tak
mungkin diamati , diriset atau diekperimenkan
oleh manusia ( akhirat) , masuk lapangan agama.
Persamaan filsafat dan
agama yaitu masing-masing merupakan sumber nilai, terutama nilai etika.
Label:
FILSAFAT
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar