Popular Posts
- SEJARAH PERGERAKAN NASIONAL
- KOLONIALISASI BANGSA EROPA DI AMERIKA
- TEUKU UMAR, BERDARAH MINANG KAH? ATAU BERDARAH ACEH?
- Temu ramah dengan Teuku Raja Tani Angsa di gunong kong
- PERANAN CHE GUEVARA DALAM PERJUANGAN MELAWAN OTORITER KUBA
- sistematika filsafat
- KEKUATAN- KEKUATAN SEJARAH
- PERANAN WANITA JAMAN DAHULU DAN ERA GLOBALISASI
- TINJAUAN KRITIS QANUN MEUKUTA ALAM
- SEJARAH ADAT PERKAWINAN ORANG ACEH
Blogger templates
Blogger news
Mengenai Saya
Pengikut
Total Tayangan Halaman
KPESN. Diberdayakan oleh Blogger.
Kamis, 31 Januari 2013
orang
yang sedang memancing dipinggir sungai dan senar pancingnya dibawa arus , pasti
bepikir bahwa air ditempat itu deras, lalu ia akan pindah tempat sesuai dengan
naluri pemancingnya. Akan tetapi , yang sering dilupakannya adalah air itu
menjadi deras karena tanahnya terlalu
miring. Bahkan ia lupa bahwa air itu mengalir ketempat yang rendah. Demikianlah
peristiwa – peristiwa di permukaan, tetapi tidak mengetahui apa yang
memungkinkan peristiwa itu terjadi .
Carl
G. Gustavson dalam A Prevace to History mengindentifikasikan enam kekuatan
sejarah, yaitu: ekonomi, agama, instuisi, teknologi, ideology, dan militer. Kita
masih bisa menambahkan. individu, seks, umur, golongan, etnis dan ras, mitos
dan budaya.
EKONOMI
sebagai kekuatan sejarah. Dari sejarah dunia kita belajar bahwa terciptanya
jalan sutera nya dari tiongkok ke erropa ialah kepentingan ekonomi. Eksplorasi
eropa ke dunia timur sebagian besar juga karena alasan ekonomi. Yang bisa kita
simpulkan , bahwa ekonomi merupakan sebuah problem yang tidak bisa dilupakan. Dengan
ada nya ekonomi kita mampu melengkapkan lembaran- lembaran sejarah.
AGAMA
Sebagai Kekuatan Sejarah. Munculnya agama Kristen ke eropa dan terbentuknya
zaman pertengahan di eropa di sebagian dapat dijelaskan dapat dijelaskan dengan
agama, demikian juga gerakan kontra reformasi.
INSTUISI
sebagai kekuatan sejarah. Sejak zaman klasik yunani bermusuhan dengan Sparta dan
Persia karena perbedaan instuisi. Yunani selalu digambarkan sebuah republic yang
demokratis dan Sparta dan Persia adalah tirani. Dalam sejarah Indonesia,
instuisi adalah kekuatan yang menggerakkan sejarah.
TEKNOLOGI
sebagai kekuatan sejarah. Dengan datangnya teknologi baru dengan mesin- mesin
maka terjadi perubahan dalam kehidupan manusia yang signifikan. Walaupun teknologi
masih sederhana.
IDEOLOGI
sebagai kekuatan sejarah. Pada awal abad ke 20 pemikiran tentang kemajuan
menjadi penggerak utama untuk meninggalkan pandangan tradisional.
MILITER
sebagai kekuatan sejarah. Selain bangsa belanda, pada zaman belanda diangkat
orang- orang Indonesia sebagai tentara . peran yang diambil tentara bangsa Indonesia
dalam proklamasi sangat besar. Demikian juga tentara resmi maupun lascar – lascar
dalam revolusi.
referensi : Prof. Dr. Kuntowijoyo
oleh rizki rasnawi
referensi : Prof. Dr. Kuntowijoyo
oleh rizki rasnawi
Label:
SEJARAH DUNIA
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar