Popular Posts
- SEJARAH PERGERAKAN NASIONAL
- KOLONIALISASI BANGSA EROPA DI AMERIKA
- TEUKU UMAR, BERDARAH MINANG KAH? ATAU BERDARAH ACEH?
- Temu ramah dengan Teuku Raja Tani Angsa di gunong kong
- PERANAN CHE GUEVARA DALAM PERJUANGAN MELAWAN OTORITER KUBA
- sistematika filsafat
- KEKUATAN- KEKUATAN SEJARAH
- PERANAN WANITA JAMAN DAHULU DAN ERA GLOBALISASI
- TINJAUAN KRITIS QANUN MEUKUTA ALAM
- SEJARAH ADAT PERKAWINAN ORANG ACEH
Blogger templates
Blogger news
Mengenai Saya
Pengikut
Total Tayangan Halaman
KPESN. Diberdayakan oleh Blogger.
Selasa, 29 Januari 2013
Rencong
Aceh menduduki tempat yang paling penting dalam sejarah Aceh pada masa dahulu
sampai dengan perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Rencong juga
sebagai lambang keperwiraan dan bentuknya sangat mengagumkan. Rencong menjadi salah satu senjata rakyat aceh
yang selalu dibawa kemanapun ia pergi dengan menyisipkan di pinggang. Ia terbuat
dari besi, matanya tajam, dan ujung nya runcing. Jika kita berada dalam kondisi
yang sulit, maka penempatan rencong di sisipkan di pinggang sebelah kiri dan
kadang- kadang bagian pusat.
Bentuknya
bukan hanya mungil namun rencong aceh ditempa berbentuk kalimat bismillahirrahmanirrahim
.
- di bagian gagang: gagangnya yang melekuk kemudian menebal pada bahagian sikunya merupakan aksara arab: BA
- di bagian gagang: gagangnya yang melekuk kemudian menebal pada bahagian sikunya merupakan aksara arab: BA
-
Bujuran gagang tempat genggaman merupakan aksara
: sin
-
Bentuknya lancip yang menurun kebawah merupakan
aksara : mim
-
Lajur besi dari panggal gagang hingga dekat ujungnya
merupakan aksara : Lam
-
Ujung yang runcing dengan dataran rendah sebelah
atas mendatar dan bahagian bawah yang sedikitk melekuk keatas merupakan aksara
: Ha
Maka rangkaian aksara sin, mim,
lam, dan ha itulah yang mewujudkan bissmillah. Maka, tidak heran jika orang tua
jaman melarang membawa rencong ke dalam toilet.
Oleh karenanya , rencong bukan digunakan untuk perbuatan yang keji,
melainkan untuk pertahanan diri ketika dilanda ancaman. Rencong menjadi salah
satu alat yang ampuh untuk membunuh.
Pada zaman dajulu, rencong dibuat
tidak sembarangan oleh orang yang membuatnya, tetapi ditempa oleh orang pandai
besi yang mempunyai ma rifat besi. Terkadang dalam pembuatan nya rencong juga
dengan urutan tangan setelah seseorang membaca doa dan melakukan shalat dua
rakaat dan juga badannya suci dari berbagai noda.
Bahan- bahan yang dikandung oleh
rencong asli adalah besi- besi pilihan dipadu dengan emas, perak, timah,
tembaga, dan juga zat- zat racun dimana suatu ketika ada seseorang yang kebal
besi, namun dia tetap akan bersimbah darah dikarenakan campuran yang
dimilikinya.
Kekebalan apapun yang dipakai oleh
orang tidak mampu bertahan jika terkena rencong tidak akan mampu bertahan .
referensi :
T. Alibasjah Talsya
dalam buku aceh yang kaya budaya.
oleh rizki rasnawi
referensi :
T. Alibasjah Talsya
dalam buku aceh yang kaya budaya.
oleh rizki rasnawi
Label:
SEJARAH ACEH
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar