Jumat, 11 Januari 2013
Kemarin,
hari rabu tanggal 9 januari organisasi dari Malaysia melakukan ekspedisi ke
Aceh untuk mencari jejak ibnu batuta. Organisasi ini bernama GPTD ( generasi
pemuda tamadun dunia). kedatangan mereka di sambut hangat oleh organisasi yang
berada di Banda Aceh seperti MAPESA ( masyarakat peduli sejarah aceh) dan KPESN
( komunitas pecinta ekspedisi sejarah nanggroe). Tujuan mereka ke aceh untuk
mecari tempat ataupun jejak dari ibnu batuta di kerajaan samudra pasai pada
zaman dahulu. Mereka juga mengkaji sejarah yang ada kaitannya dengan para
tokoh- tokoh besar disini. Selain itu
juga, maksud dari kedatangan mereka kesini adalah untuk melihat keadaan social
di aceh dan juga bagaimana keadaan pendidikan di aceh. Mereka juga mengajar di salah
satu pesantren, dan juga memberikan
sumbangan kepada anak- anak yatim yang berada di aceh. Dalam diskusi yang dilakukan mereka
menceritakan perjalanan mereka dari perlak sampai akhirnya ke banda aceh. Harapan mereka, sejarah aceh jangan sampai
tidak dipedulikan, seperti Halnyan samudra pasai dan kerajaan aceh Darussalam.
Karena sejarah di aceh sangat luar biasa. Dan sejarah aceh juga sejarah
Malaysia , ‘’kata dari ketua GPTD’’. Dalam pertemuan antara aceh dengan
Malaysia ini, kiranya mampu untuk membuat tali silahturrahmi baik dalam bidang
keorganisasian maupun dalam menjaga aset peninggalan sejarahnya. Tampak di foto
mereka sedang berdiskusi tentang keadaan sejarah aceh, seperti keberadaan
kerajaan lamuri di bukit lamreh. Disini peran pemerintah seharusnya juga harus
ikut serta dalam menjaga dan melestarikan situs- situs peninggalan sejarah.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
4 komentar:
best! saya pun teringin ke acheh :) dari:exco kajian gptd
heheheh
saya pun ingin ke malaysiaa..
dari :SC KPESN
ikut
ikut apa saudara fadil?
Posting Komentar