RIZKI RASNAWI

Facebook

Blogger templates

Blogger news

Blog Archive

Pengikut

Total Tayangan Halaman

KPESN. Diberdayakan oleh Blogger.
Sabtu, 16 Februari 2013
             Berawal dari hari kamis pada jam 17.00 di warung rukoh kami dari anggota meluangkan waktu untuk menikmati secangkir kopi dan berdiskusi tentang perkembangan organisasi kami. disela- sela pembicaraan, salah seorang dari teman kami mengatakan ada sepasang batu nisan terletak di komplek unsyiah yang keadaan nya sangat memprihatinkan. setelah selesai ngopi kami bersama teman- teman mengunjungi tempat tersebut untuk mengecek kondisi batu yang di ceritakan oleh teman tersebut.  sesampainya ditempat, dua buah batu nisan tampak membentang dan dijadikan sebagai pintu gerbang.
dokumentasi nisan yang terbengkalai
            seorang masyarakat mengatakan, pintu gerbang ini bukan dibuat secara sengaja di dekat batu nisan tapi karena keadaan . beliau juga menuturkan , didalam perkarangan rumahnya masih banyak batu nisan- batu nisan yang ditenggelamkan oleh rumput. beliau juga mengungkapkan , banyak juga batu nisan yang sudah diambil dan dibawa entah kemana.
            keesokan hari nya kami pun mengambil kesimpulan untuk membersihkan makam tua itu. pada hari sabtu, jam empat sore kami bergegas menuju tempat yang sebelumnya kami cek.


                 diawali pembersihan dekat pintu gerbang dan kemudian masuk keperkarangan. setelah beberapa saat, kami pun beristirahat dengan meneguk segelas kopi. istirahat selesai , pekerjaan selanjutnya menunggu. tampak satu batu nisan besar patah tidak tau penyebab yang pasti, kami pun mengangkat batu itu dari cengkraman tanah liat. tinggi batu nisan itu kira- kira 80cm kurang lebih jika tidak patah. corak nisan tidak jauh berbeda dari batu- batu nisan yang sering kita jumpai. salah satu nya batu nisan raja- raja aceh. dalam benak kami keluar " SIAPA KAH MEREKA?" batu- batu nisan yang kami lihat tampak seperti ada hubungan  keluarga dengan pendiri  kerajaan aceh darussalam.kami hanya berangapan seperti itu. ingin rasa nya untuk mengungkap sejarahnya dan menjadikan sebuah berita baru dalam dunia jejak peradaban aceh.namun  apa yang bisa kami perbuat, kami hanya bermodalkan niat, pengetahuan seadaanya tanpa bisa membaca tekstur bacaan arab yang berbentuk kaligrafi. pembersihan akan dilakukan pada hari minggu besok.


oleh : Rizki Rasnawi









0 komentar: