RIZKI RASNAWI

Facebook

Blogger templates

Blogger news

Blog Archive

Pengikut

Total Tayangan Halaman

KPESN. Diberdayakan oleh Blogger.
Senin, 11 Februari 2013
                                                   
Minggu . 10-februari-2013
Tim KPESN melakukan exspedisi ke makam po TEUMERUHOM yang terletak di daerah lamno aceh jaya. Perjalanan ke makam sangat memakan waktu dan tenaga di karnakan jalan menuju makam sangat rusak apa lagi pada saat memasuki musim hujan jalan nya sangat becek dan bahkan bisa di katakana tidak layak pakai.
Untuk sampai ke makam kita harus sedikit jalan mendaki karna makam po teumeruhom bisa di bilang berada di atas bukit,memang agak sedikit menguras tenaga tetapi kita tak perliu cemas karna ada tangga yang memudahkan kita ke komplek makam. Komplek makam po teumeruhom di dirikan pada masa Suharto
Ketika kita sudah sampai ke komplek makam,kita bisa melihat pemandangan yang menajubkan dari atas komplek pemakaman, di karnakan komplek makam di kelilingi oleh laut yang begitu indah.tetapi sangat di sayang kan areal komplek belum tersentuh listrik sama sekali.
di area makam po teumeruhom terdapat 9 makam lagi di dalam nya di sisi kanan , di sisi kanan po teumeruhom ada 7 makam dan di sisi kiri makam po teumeruhom ada 2 makam. Di dekat makam ada sebuah guci besar yang di prrcayai oleh masyarakat bahwasanya air di dalam guci tersebut mampu menyembuhkan penyakit,memberikan keberuntungan dan lain sebagai nya menurut kepercayaan masing-masing,bahkan banyak para orang tua memandikan anak nya dengan air guci tersebut.
guci tua tersebut di perkirakan sudah ada sejak po teumeruhom wafat.
PO TEUMURUHOM bernama asli SULTHAN SALATIN ALAIDDIN RI’AYATSYAH
 penjaga makam

 
Di atas lagi makam po teumeruhom terdapat lagi makam PO DEDU UJONG tapi sangat menyedih kan makam po dedu ujong sangat memperihatin kan dikarnakan Cuma ada 2 buah batu besar dan 1 buah guci yang menandakan makam tersebut.
po teumeruhom dengan poi dedu ujong masih ada sangkut paut nya,tetapi ketika kami menanyakan pada penjaga makam tentang hubungan po teumeruhom dgn po dedu ujong penjaga makam tidak mampu menjelaskan nya.
jarak dari makam po teumeruhom dengan po dedu ujong lebih kurang 20 menit  berjalan kaki dengan medan yang lumayan sulit di tempuh, naik turun bukit kecil dan tak ada jalan yang pasti menuju ke makam tersebut. Tim KPESN pun sempat mengalami sedikit kesulitan sewaktu mencari arah jalan pulang Di karnakan hujan turun yang menghambat penglihatan kami.
Makam po dedu ujong sama sekali tidak terawatt, di abaikan begitu saja padahal po dedu ujong adalah salah satu indatu dari rakyat aceh.
Sesampai nya tim KPESN di makam po dedu ujong tim berusaha menata kembali makam po dedu ujong dengan membuat pagar alakadar nya dari ranting-ranting pohon yang terdapat di sekitar makam,tim bekerja sama dengan saling bahu membahu tampa mengharap kan apapun untuk menandai bahwasanya ini lah salah satu makam indatu aceh yang harus kita lestarikan.
sdr. rian sedang menulis


Sumber yang kami dapat kan dari penjaga makam po teumeruhom dulu kira-kira 2,3 bulan yang lalu pernah ada mualaf yang datang dari banda aceh untuk melihat makam po dedu ujong tapi sewaktu mereka pergi ke lokasi makam po dedu ujong.makam tersebut tidak berhasil di temukan padahal yang membawa mereka ke makam po dedu ujong adalah penjaga makam po teumeruhom tersebut.
dan Alhamdulillah nya sewaktu tim KPESN datang untuk melihat makam po dedu ujong dengan pemandu yang sama, makam tersebut berhasil di temukan oleh pemandu atau penjaga makam po teumeruhom. Bisa di katakan di antara pengunjung-pengunjung yang sudah berkunjung ke  makam po teumeruhom, bisa di katakan tim KPESN Lah yang pertama kali bisa melihat dan membersihkan langsung makam dari po dedu ujong dari sekian banyak pengunjung makam po teumeruhom.

makam dedu ujong yang sudah dipagari ala kadar oleh tim ekspedisi

 tim perempuan, berdiskusi 


 Munggkin Cuma ini yang bisa saya sampaikan .
apa  bila tulisan  saya ini menurut anda berlebihan sudi kiranya mohon di katakan.
dan apa bila tulisan saya ini kurang tepat atau tidak sesuai menurut pembaca saya mohon dari  si pembaca di perjelas.
karna saya menulis ini dari apa yang saya lihat dan dari apa yang saya dengar. Dan jujur saya bukan lah penulis, saya hanya lah anak muda yang peduli akan sejarah.


oleh :  Afriansyah ( rian)
 

0 komentar: